Klojen (malangkota.go.id) – Kebutuhan masyarakat akan uang tunai selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1439 H mendapat perhatian tersendiri dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Dudi Harawadi mengungkapkan saat ini pihaknya sudah sangat siap untuk menyuplai kebutuhan masyarakat terkait keuangan yang dibutuhkan selama Ramadan dan Lebaran Idulfitri 1439 H.
“Khusus periode Ramadan dan Idulfitri 2018 di wilayah kerja BI Malang kebutuhan akan uang tunai meningkat 14 persen menjadi sekitar Rp 3,9 triliun,” ungkap Dudi, Jumat (18/5).
Peningkatan kebutuhan uang tunai tersebut antara lain dipengaruhi tren pertumbuhan uang kartal dan prefensi perbankan ke pecahan Rp100.000, kebijakan penambahan libur dan cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Pilkada Serentak pada tanggal 27 Juni 2018.
Menghadapi kenyataan ini, Kantor Perwakilan BI Malang sudah menyiapkan strategi tersendiri diantaranya dengan menyiapkan uang kartal sebanyak Rp3,9 triliun. Jumlah ini adalah estimasi uang yang dihitung melalui estimasi kenaikan permintaan jumlah kebutuhan uang pada Ramadhan dan Idulfitri sekitar 14 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp3,5 triliun.
Dana tersebut dipersiapkan baik untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan maupun mesin ATM masing masing perbankan, juga melalui pelayanan kas keliling masyarakat. Adapun wilayah kerja BI Malang meliputi Malang Raya, Pasuruan, serta Kota/Kabupaten Probolinggo.
Terkait penukaran uang melalui kantor maupun melalui pelayanan kas keliling, BI Malang sudah menyiapkan 14 kendaraan. Pelayanan akan dimulai pada tanggal 28 Mei 2018 sampai dengan 8 Juni 2018 pada hari kerja dan jam operasional masing masing bank.
BI Malang juga menghimbau agar masyarakat menukarkan uangnya di tempat yang resmi dan telah ditunjuk serta selalu cermat meneliti keaslian uang. (cah/yon)