Surabaya – Pada bulan Februari hingga April 2018 mendatang, untuk ke-enam kalinya, MarkPlus, Inc. kembali menyelenggarakan acara festival marketing berskala nasional di 17 kota utama Indonesia yaitu Indonesia Marketeers Festival 2018 (IMF 2018). Acara ini diselenggarakan selama 2 hari penuh dengan menghadirkan para pembicara yang mewakili local champions di setiap daerah, baik dari kalangan perusahaan swasta, BUMN, maupun BUMD.
Adapun tema yang diusung dalam penyelenggaraan acara IMF 2018 kali ini adalah “Indonesia WOW! Surabaya NOW! : DISRUPSI? Tahun Politik? Gonjang Ganjing?Marketing in Indonesia 2018!” dimana acara ini, Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman dari MarkPlus, Inc. akan membagikan strategi Entrepreneurial Marketing Model yang diciptakan untuk perusahaan yang sudah mapan maupun level start-up untuk mencari, mendeteksi kekurangan, dan melihat peluang.
MarkPlus, Inc. bekerjasama dengan majalah Marketeers, memberikan pengakuan dan penghargaan kepada para tokoh lokal di bidang pemasaran di kota Surabaya melalui penganugerahan Marketeers of The Year Surabaya 2018. Tokoh tersebut adalah para individu yang dipandang telah menunjukkan ‘marketing spirit’ luar biasa yang patut diteladani.
Pada saat yang bersamaan para tokoh tersebut dinilai juga telah berhasil membawa dampak positif signifikan khususnya terhadap kinerja perusahaan dimana yang bersangkutan berkarya maupun terhadap masyarakat luas pada umumnya.
Puncak dari apresiasi tertinggi di bidang pemasaran ini adalah penganugerahan penghargaan yang menjadi bagian dari rangkaian pembukaan Indonesia Marketeers Festival Kota Surabaya 2018 yang dihadiri dan disaksikan oleh sekitar 500 peserta, termasuk didalamnya para tamu VIP.
Pada kesempatan tersebut, Kota Malang dalam hal ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, PDAM Kota Malang serta Kelurahan Sawojajar telah berhasil meraih Penghargaan Public Service Of The Year Provinsi Jawa Timur 2018 yang diserahkan pada hari Selasa (24/4) di Ballroom Shangri-la Hotel Surabaya.
Menurut PJS Walikota Malang, Wahid Wahyudi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan wujud apresiasi terhadap kinerja ASN di Pemerintah Kota Malang khususnya di bidang pelayanan publik. “Kedepan, saya berharap agar dengan adanya penghargaan ini tidak menyurutkan semangat kita semua untuk terus meningkatkan kinerja kita dalam rangka memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang, Dra. Eny Hari Sutiarny, MM mengatakan bahwa kami bersyukur atas diraihnya penghargaan ini, karena ini merupakan wujud apresiasi yang diberikan terhadap kinerja kami khususnya dalam rangka mengembangkan inovasi GAMPIL (Gesit, Aktif, Merakyatnya Dispenduk Capil).
Inovasi GAMPIL ini merupakan inovasi di bidang pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Program GAMPIL ini bertujuan untuk lebih mempermudah dan mempercepat proses pengurusan KTP, KK dan Akta baik kelahiran maupun kematian.
Untuk Kelurahan Sawojajar di apresiasi melalui penerapan aplikasi Singo, yakni program layanan masyarakat berbasis internet. Lewat aplikasi Singo, lurah bisa memantau seluruh berkas surat yang masuk ke kelurahan. Berkas-berkas tersebut langsung diproses. Termasuk pendelegasian tanda tangan kepada sekretaris jika lurah tidak ada di kantor.
Dan PDAM Kota Malang berhasil meraih predikat TOP BUMD tingkat Jawa Timur atas raihan prestasinya terhadap pelayanan prima kepada masyarakat.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin, MS. (Ts)
