Malang – Kamis (1/3) Dalam rangka mengetahui inflasi yang ada di daerah Kota Malang, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang bersama BPS Kota Malang mengadakan rilis inflasi kota malang bulan Februari 2018 di Kantor BPS Kota Malang.
Dipimpin oleh Mohamad Sarjan selaku Kepala BPS Kota Malang, acara tersebut dihadiri pula oleh Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Malang, Supriyadi, M.Pd. Dalam pemaparannya Sarjan menyampaikan bahwa pengendalian Inflasi ini benar-benar perlu dilakukan bagi pembangunan terutama sebagai pertumbuhan ekonomi. Kita gunakan data inflasi ini sebagai peringatan dini untuk mengantisipasi agar inflasi dapat dikendalikan dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret.
Menurut Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Malang Dwi Handayani Prasetyowati, “penyumbang inflasi terbesar bulan Februari tahun ini antara lain; Sewa rumah, kontrak rumah, bawang putih, cabai merah, bensin, cat tembok, cabai rawit, emas perhiasan, angkutan antarkota (travel), besi beton” begitu ujar Dwi.
Pada rilis tersebut, Dwi mengharapkan agar inflasi dibulan-bulan berikutnya bisa menurun, agar harga bawang putih, beras dan harga kebutuhan pokok lainnya bisa kembali normal. Beliau memastikan stok beras aman selama lima bulan ke depan. (mnc)
