Klojen (malangkota.go.id) – Guna mendukung Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Adminduk), Pemerintah Kota Malang meluncurkan mobil pelayanan administrasi kependudukan, Senin (12/2)
Mobil pelayanan ini nantinya akan berkeliling dan memberikan layanan jemput bola bagi warga masyarakat yang membutuhkan layanan administrasi kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, akta kematian hingga akta cerai.
Hal itulah yang disampaikan oleh Walikota Malang H. Moch. Anton usai meresmikan mobil pelayanan keliling Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang di halaman depan Balaikota Malang.
Ditambahkan pria yang kerap disapa Abah Anton tersebut, program ini sekaligus untuk melayani warga yang mempunyai aktivitas tinggi setiap harinya, dan bahkan layanan ini akan beroperasi hingga malam hari.
Tingginya aktivitas warga masyarakat, menurut Abah Anton menjadi salah satu pemicu terabaikannya kebutuhan administrasi kependudukan. Berdasar pada hal itulah Pemkot Malang melalui Dispendukcapil meluncurkan pelayanan jemput bola.
“Satu unit mobil keliling ini nantinya akan menyasar tempat-tempat keramaian seperti pasar dan terminal,” sambungnya.
“Berbagai kebutuhan warga terkait administrasi kependudukan, seperti KTP dan berbagai akta akan dilayani dengan cepat dalam hitungan menit. Setiap hari, mobil ini akan berkeliling dan menunggu warga di tempat-tempat yang sudah ditentukan, termasuk di 57 kantor kelurahan dan lima kecamatan secara bergantian,” urai Abah Anton.
Peluncuran program ini juga untuk mendukung Gerakan Indonesia Sadar Adminduk yang di canangkan oleh pemerintah pusat. “Berjalannya waktu, jika memang dibutuhkan tambahan armada maka kita siap untuk menambahnya,” tegas Abah Anton.
Lebih jauh dia mengatakan, bahwa selain warga tidak perlu mengantre lama di kantor Dispendukcapil, program ini turut meringankan beban kerja ASN di Dispendukcapil setempat.
“Melalui pelayanan jemput bola ini, maka diharapkan kebutuhan masyarakat akan administrasi kependudukan dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu, hal ini untuk mendorong dan memudahkan warga dalam melengkapi kebutuhan kependudukannya,” pungkas Abah Anton. (say/yon)