UMUM

Abah Anton : Kampung Biru Arema Menjadi Icon Penguatan Kota Malang Sebagai Bhumi Arema

Malang – Pengembangan wilayah nasional diarahkan untuk mengurangi kesenjangan antar daerah dan memajukan daerah agar maju, mandiri, dan berdaya saing, sehingga mampu mendorong percepatan pembangunan serta memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, dengan menggali potensi dan keunggulan daerah. Satu diantaranya dengan menggiatkan penciptaan kampung kreatif, yang merupakan bagian dari kegiatan wisata kreatif. Terobosan dan solusi dari implementasi kreativitas dapat memberikan dampak positif, tidak saja bagi pertumbuhan perekonomian, tetapi juga membawa trend positif bagi manajemen pengelolaan kota kreatif.

Selasa (6/2), Walikota Malang, H. Moch Anton meresmikan Kampung Biru Arema yang lokasinya berada di wilayah kelurahan Kiduldalem, tepatnya di daerah embong brantas.
Turut hadir mendampingi adalah Forkopimda Kota Malang, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Diah Ayu Kusumadewi serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Malang dan vice president PT. Indana Paint, Steven A Sugiharto.
Menurut Walikota Malang yang biasa di sapa Abah Anton tersebut kehadiran Kampung Biru ini karena adanya keterlibatan lintas pelaku, baik dari pemerintah, komunitas, akademisi dan pelaku usaha dalam berbagai tugas dan peran, sehingga menghasilkan program atau kegiatan yang kolaboratif dan sinergis untuk mewujudkan pembangunan kota kreatif yang tercermin dengan banyaknya kampung-kampung tematik di Kota Malang.
“Kehadiran kampung ini merupakan wujud Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Inti Daya Guna Aneka Warna (cat decofresh), yang telah membuat kawasan hunian di kelurahan Kiduldalem ini menjadi kampung biru sebagai implementasi yang menunjukkan identitas warna kebersamaan dari aremania yang bermakna memiliki kecerdasan serta rasa percaya diri yang tinggi” jelas Abah Anton.
“Kampung Biru Arema akan menjadi icon penguatan Kota Malang sebagai bhumi Arema” pungkasnya lagi.
Keberadaan kampung ini, lanjut Abah Anton akan semakin melengkapi wisata kampung tematik atau kampung berkarakter di Kota Malang. “Hal ini merupakan sebuah strategi yang di tempuh untuk menjadikan kota malang semakin maju dan sebagai simbol salah satu kota kreatif di tanah air” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Abah Anton juga menyampaikan harapannya agar apa yang di lakukan oleh PT Indana Paint dapat memotivasi perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama dengan memberikan dana CSR nya bagi pengembangan di Kota Malang.
Sementara itu, Diah Ayu menyatakan bahwa kampung tidak hanya wajah, tapi juga pelindung kegotongroyongan dan “perpustakaan” sejarah kota. “Oleh karena itu, kami sangat bersyukur bahwa aspirasi masyarakat disambut dengan kepedulian banyak pihak seperti PT. Indana Paint” tutur Diah.
“Proses revitalisasi Kampung Biru Arema ini memanfaatkan 15 ton cat dengan dana 1,5 milyar rupiah; yang kini telah mengubah wajah hampir 500 bangunan di RW 04 dan RW 05 kelurahan Kiduldalem; membirukan kawasan hunian bagi 282 Kepala Keluarga yang dahulu terkesan kumuh, menjadi lingkungan tempat tinggal yang penuh daya tarik” tambahnya.
Disisi lain, Steven berharap agar keberadaan kampung biru ini mampu memperbaiki pola hidup, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk datang ke Kota Malang. (Ts)

sumber : https://humas.malangkota.go.id/2018/02/06/abah-anton-kampung-biru-arema-menjadi-icon-penguatan-kota-malang-sebagai-bhumi-arema/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *