Hari Pertama Kerja, Abah Anton Instruksikan Tim Gabungan Sidak ASN
Kel. Blimbing
Malang – Hari pertama kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang, usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri kembali aktif pada Senin (3/7).
Kegiatan hari pertama kerja di awali dengan apel akbar dan halal bihalal, yang dipimpin oleh Wali Kota Malang, H. Moch Anton didampingi Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, pimpinan DPRD hingga para pimpinan jajaran samping dari Polres Malang Kota, Kodim 0833, hingga Kejaksaan.
Dalam kesempatan apel bersama ratusan pegawai ASN tersebut, Wali Kota Malang, H. Moch Anton menegaskan, akan melakukan sidak bersama dengan tim dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga dari Inspektorat Pemkot Malang.
Abah Anton, sapaan akrabnya, mengatakan, sidak dilakukan untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang tidak boleh mengambil hak cuti tahunan ASN digabung dengan cuti bersama Idul Fitri. Sehingga perlu dilakukan sidak bersama Tim dari BKD.
Sidak tim gabungan dilakukan pada beberapa sasaran titik antara lain seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Badan Pelayanan Pajak Daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kecamatan Blimbing dan beberapa kantor Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) lainnya.
“Sidak ini untuk menindaklanjuti Permendagri, soal ambil larangan ASN ambil cuti tahunan digabung dengan cuti Idul Fitri,” imbuh Abah Anton.
Hasil sidak dari tim BKD diketahui, hanya ada sebanyak 12 ASN yang tidak masuk kerja pada hari ini. Rata-rata ASN yang tidak dapat berkantor hari ini, dikarenakan sakit, dan ada beberapa ASN yang sedang cuti melahirkan.
“Rata-rata memang ASN yang tidak masuk karena sakit dan cuti melahirkan, sehingga tidak ada yang melanggar aturan Permendagri,” kata Abah Anton.
Selain itu, Abah Anton juga menekankan agar usai libur panjang Idul Fitri, sektor pelayanan publik bisa kembali normal untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“Saya mendorong agar pelayanan publik bisa berjalan normal usai libur lebaran,” tukasnya.
Dikatakan pula, keberhasilan dalam pembangunan pemerintah daerah bisa terwujud karena ada kebersamaan antar sektor baik dari dalam lingkungan Pemkot Malang sendiri maupun dengan jajaran samping.
“Kerja sama dan kolektivitas dalam membangun Kota Malang ini sangat diperlukan. Sehingga kedepan berbagai sektor pembangunan bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. (Sa)