Ada perubahan paradigma dari membangun daerah menjadi daerah membangun, dari membangun masyarakat menjadi masyarakat membangun. Demikian ditegaskan Dirjen Otoda Kemendagri, Soni Sumarsono pada acara government award 2017 di Flores Ballroom Hotel Borobudur (3/4 ’17).
“Ini pula yang saya lihat dari nafas awarding yang tergelar yakni kemampuan daerah menggali potensi daerah, “ujar Soni.
Sementara itu, founding acara, Harry Tanoe Soedibyo yang juga bos MNC menegaskan acara yang dimotori salah satu media di bawah payung MNC lebih dikarenakan keinginan kuat agar semakin banyak muncul inovasi inovasi pembangunan daerah.
Bagi Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara yang ikut hadir serta didaulat menyerahkan penghargaan; awarding yang diinisiasi oleh media (NGO) akan melengkapi perspektif penilaian pembangunan daerah.
Bersama Menkominfo, juga hadir Menteri PDT RI, Eko Putro Sanjoyo.
Sementara itu Walikota Malang, H. Moch. Anton pasca menerima penghargaan di bidang Tata Kota menyampaikan apresiasi dan menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari “gawe” bersama dari semua elemen yang ada di kota Malang.
“Perubahan wajah (tata) kota Malang saat ini, yang terpotret dari tata taman yang makin cantik, munculnya kampung kampung tematik serta tata pedestrian yang makin ramah publik, terwujud dari kolaborasi antara Pemkot, Dewan Kota, akademisi, pengusaha serta segenap elemen warga kota, “tegas Abah Anton, demikian Walikota Malang akrab disapa warganya.
Beberapa poin yang menempatkan Malang meraih penghargaan bidang tata kota adalah kehadiran kampung warna warni, kampung Glintung Go Green, Kampung 3D, Kampung Putih dan Taman Taman Kota yang telah direvitalisasi.