Kemlu RI Siap Fasilitasi Pelaku UMKM Tembus Pasar Luar Negeri
Kel. Blimbing
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui Direktorat Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa akan memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke negara-negara di Amerika Selatan.
Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Julang Pujianto menyampaikan berbagai hal tentang peluang pasar di Amerika Selatan
Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM serta membuka peluang pasar. Selain itu, program ini sekaligus untuk memperkuat hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Amerika Selatan di bidang ekonomi, investasi dan pariwisata.
Hal itu yang disampaikan Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Julang Pujianto saat berdiskusi dengan para pelaku UMKM di Kota Malang, Kamis (23/3). Menurutnya, selama ini berbagai produk UMKM dari Indonesia sudah masuk ke beberapa negara di Amerika Selatan, seperti ke Argentina, Colombia, Chile dan Peru.
“Meski demikian, Kemlu akan terus memberikan informasi perdagangan, peluang pasar, serta standarisasi produk yang dibutuhkan di berbagai negara tersebut. Sesuai apa yang disampaikan Menlu, berbagai negara di Amerika selatan ini merupakan salah satu kawasan yang mempunyai prospek positif untuk masa depan Indonesia, khususnya untuk produk UMKM,” terang Julang.
Seperti halnya di Suriname yang notabene kultur masyarakatnya sama dengan Indonesia, disampaikan oleh pria berkacamata itu, peluang masih terbuka untuk memasarkan berbagai produk kerajinan dan makanan olahan ke negara tersebut. “Ini adalah suatu peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik, dan Kemlu tentu akan mendukung dari berbagai aspek,” imbuhnya.
Di sisi lain, Julang menuturkan bahwa untuk memperkuat program ini, pihak Kemlu juga akan menggandeng kementerian terkait, seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata. “Begitu juga dengan kegiatan menemui para pelaku UMKM, stake holder dan pemerintah daerah ini adalah untuk mengetahui berbagai potensi daerah untuk dipasarkan ke internasional,” jelasnya.
“Jika nantinya ada kendala saat memasuki pasar luar negeri, maka Kemlu akan melakukan identifikasi dengan seksama, apa yang menjadi penyebabnya serta segera dicarikan solusi yang terbaik. Yang terpenting saat ini, para pelaku UMKM ini menjaga mutu dan kualitas produknya sehingga mampu bersaing di pasar internasional,” pungkas Julang. (say/yon)
