Wali Kota Malang H. Moch. Anton, Minggu (17/7) pagi memberangkatkan Kirab Ritual dan Budaya guna memperingati HUT ke 191 Kelenteng Eng An Kiong di kawasan Jalan Laksamana Martadinata.
Pada kesempatan ini, selain Wali Kota Malang juga hadir Wakil Wali Kota Malang,
Drs. Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono, dan beberapa pimpinan SKPD serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Gelaran besar bertaraf nasional itu cukup meriah karena berhasil menarik masyarakat untuk berbondong-bondong menyaksikan pawai lintas budaya yang diikuti Kelenteng se Jawa, Madura dan Bali. Lebih meriah lagi, karena Wakil Wali Kota Malang, Drs. Sutiaji bersama Ketua DPRD, Arief Wicaksono ikut dalam pawai yang melibatkan ratusan orang tersebut.
“Pemerintah Kota Malang sangat mengapresiasi kirab ini, karena merupakan bagian dari pelestarian budaya,” kata Abah Anton, sapaan akrab Wali Kota Malang usai memberangkatkan kirab.
Menurut Abah Anton, cara mempertahankan budaya di tengah arus modernisasi yang gencar ini perlu dilakukan supaya para generasi penerus bangsa bisa memahami makna kebudayaan. “Jika bukan dari kaum muda sebagai penyambung tongkat estafet, siapa lagi yang mau peduli,” ungkapnya.
“Kita akan terus bersinergi dengan Kelenteng
Eng An Kiong utamanya dalam hal menjaga budaya ini. Kaum muda harus berperan besar dalam menjaga dan melestarikan budaya warisan nenek moyang ini agar tidak punah,” tukasnya.
Ia juga mengapresiasi upaya Yayasan Kelenteng Eng An Kiong yang selalu tanggap dan responsif terhadap masalah sosial dengan memberikan bantuan kepada warga tidak mampu. “Saya ucapkan selamat kepada Kelenteng Eng An Kiong atas HUT Ke 191, semoga tahun depan makin jaya,” pungkasnya. (say/may)