Site icon

Anak Muda Mau ke Mana

webremaja

Remaja adalah harapan bangsa keberhasilan masa lalu adalah kunci utama akan keberhasilan di masa depan. Remaja haruslah tegas dalam memilih dan menentukan dan harus disertai budi pekerti. Pendidikan remaja adalah merupakan jalan awal bagi perkembangan dunia dimana diawali dari mulai dalam kandungan seorang ibu hingga pada pembentukan cara bagaimana menghadapi pemberian pendidikan awal anak dan diawali – dari pengenalan aklak serta dasar- dasar agar sang buah hati menjadi manusia yang siap mengdapi masa depan dan ini adalah merupakan tugas yang sangat sulit dan harus adanya campur tangan lingkungan yang dapat mem bentuk karakter yang akan dimiliki oleh pribadi .Anak adalah anugrah dimana titipan yang tidak hanya dibiarkan begitu saja tetapi harus diurapi dengan pembentukan pribadi yang matang sehingga orang tua menjadi- pertama dan utama menunjukan bagaimana dan apa yang dibutuhkan sang buah hati sehingga menjadi pribadi yang baik tulus dan mandiri.

Pendidikan moral bagi anak akan berjalan dengan sendirinya jika lingkungan yang membentuknya membawa pada jalan dan arah yang benar maka niscaya anak juga akan mendapatkan jalan kebenaran .

Remaja adalah potensi bangsa keberhasilan Negara adalah tergantung bagaiman usia remaja yang baik maka akan menghasilkan generasi muda yang menjadi harapan bangsa dan ini semoga akan berjalan dengan baik

BAB I
PENDAHULUAN
Belakangan ini banyak dikatakan isu yang berkaitan dengan masalah social yang melibatkan remaja, berbagai program banyak memasukan dalam kolom penanganan social remaja .Perlakuan social yang negative dalam bentuk devian social tidak seharusnya merupakan satu petunjuk ke dalam kelemahan masyarakat untuk membudayakan pembangunan secara positif yang berdasarkan prinsif dan nilai – nilai kemanusiaaan.

Dimanjakan lingkungan
Jika anak muda pada era 80 an lebih banyak berpikir untuk mencari masa depan yang lebih baik dengan fasilitas yang serba terbatas tapi anak muda jaman ini dimanjakan dengan lingkungan yang semakin nyaman. Akses untuk merubah wawasan semakin lebar dan dengan kecanggihan tehnologi saat ini, pilihan untuk meraih masa depan yang lebih baik terbuka seluas-luasnya.

Namun melihat pemuda saat ini seperti melihat anak yang kehilangan arah, yang tidak mampu menggunakan semua kemudahan itu dengan maksimal.
Mereka seperti tidak mempunyai tujuan hidup yang yang jelas, kenyamanan sedikit banyak telah menina bobokan mereka sehingga mereka kehilangan daya juang.

Kegiatan sang anak sehari – hari hanya dengan hanya menghabiskan waktu di depan computer,jika tidak hanya dengan kumpul-kumpul dengan teman-temanya yang tidak ada ujung pangkalnya.
Kegiatan itu hanya sampai pada kegiatan kumpuyl-kumpul saja tidak bermuara pada suatu yang serius ,soal masa depan hanyalah perhiungan kappa kapan saja. Merasa gerah melihat anak muda tidak ada greget dan kawatir akan masa depanya orang tua memberikan alternative anak muda ikut berkumpul dengan teman sebayanya dan bias memetik manfaatnya.

KERANCUAN MASALAH REMAJA

Persoalan diatas agaknya menjadi persoalan setiap orang tuan yang memiliki anak remaja sekarang ini Dari sudut pandang orang tua ,anak-anak ini adalah anak-anak manja yang berada pada zona nyaman apa yang diinginkan selalu tersedia dan banyak pilihan yang disediakan oleh orang tua. Akibat anak – anak manja ini generasi muda yang kurang tahan banting mau mencari enaknya saja dan tidak mau berpeluh untuk mendapatkan yang diinginkan .
Barangkali kecenderungan ini bukan salahy dari para anak muda harapan bangsa ini ,orang tua juga yang mewngkondisikan anak – anak ini menjadi generasi yang kehilangan semangat juang.

Anak muda perlu membutuhkan ruang gerak untuk mengekpresikan diri,itu suatu hal yang tidak bias dibantah ,namun persoalanya adalah mampukah wadah wadah itu menampung energi dan inspirasi mereka yang tentunya sangat berbeda dengan kebutuhan generasi muda yang sebelumnya.

Wadah yang bisa dikatakan sebenarnya adalah yang edial ,mungkin diperlukan pembina anak muda yang mempunyai wawasan luas, tahu selera anak muda bisa menempatkan diri dan mampu menjadi inspirator anak muda

Peran pendidikan di masyarakat senantiasa mengalamngkapan yang ada dalam situasi di masyarakat merupakan jenjang otonomi pribadi bagi masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pendidikan bagi penerus dan pelaku masa depan dan mampu menmgembangkan kreatifitas kebudayaan dan peradaban masyarakat .

Salah satu metode dalam belajar dan pendidikan adalah kegiatan bercontoh atau meniru, siapa yang kita tiru tentu saja berkaitan dengan model-model atau paradigma tentu saja model yang sebelum kita yang telah berhasil yang baik dan setia.

BAB II
MASALAH SOSIAL REMAJA

Secara umum masalah sosial merangkum berbagai perlakuan negatif anggota masyarakat yang tidak membawa sokongan dan keuntungan kepada kekuatan system dan struktur ekonomi yang diberikan dalam masyarakat ataupun Negara.

Menurut UU TH 1996 remaja dilingkupkan mereka yang berada dalam lingungan umur 10 hingga 14 TH Menurut UU TH 1952 didefinisikan mereka yang berumur 21 tahun kebawah, walaupun setiap akta tidak menjelaskan peringkat umur tertentu, secara umumnya dalam membicarakan masalah remaja, golongan remaja yang perlu ditumpukan adalah yang berumur dibawah 21 th dan sebagian besar mereka masih bersekolah.

Satu hal lagi tabiat remaja yang memperlihatkan potensi untuk menjadi gejala yang sukar dibendung adalah kegemaran mereka berhura – hura, dari statistic yang diuraikan bahwa era sekarang ini sudah terjadi kelunturan aklak dikalangan remaja masih pada tahap yang sangat tinggi.
Kelunturan aklak ini dapat dilihat dari pelbagai sudut, antara lain :

1. Salah satu faktor yang menybabkan kelunturan aklak adalah katerlibatan anak muda dalam kelompok kegiatan kriminalitas yang mana tidak saja didominasi oleh anak muda dari lingkungan keluarga yang berekonomikan mapan tetapi juga sudah masuk dalam keluarga yang bahkan dalam kotogori tidak mampu, malah segelintir dari mereka berasal dari keluarga yang mempunyai latar belakang yang baik.

Justru disini ditampakan pada pola kemerosotan dari segi asuhan, didikan, bimbingan serta kawalan dan pengawasan dari orang tua, tekanan hidup sikap mengejar kemewahan, sehingga orang tua tidak loagi mempunyai waktu untuk banyak mendampingi anak – anaknya sehingga tidak bisa berdampingan satu sama lain.

2. Pengaruh sekitar, media masa juga senantiasa membentuk perilaku para remaja yang masih mentah dalam menghadapi cobaan hidup, berbagai dorongan yang kurang sehat dipaparkan melalui sekitar yang seterusnya menyebabkan mereka ikut-ikutan dengan pengaruh tersebut.
Untuk memenuhi keinginan ini ,mereka melihat – lihat di pusat permainan video dan secara tidak langsung telah terlibat dalam pergaulan bebas.

3. Pengaruh di sekolah juga penting dalam pembentukan aklak remaja,tekanan yang dihadapi pelajar masa kini terpaksa diberikan dalam akademik serta guru yang kurang proposional dalam menangani masalah pelajar yang bermasalah akhirnya menyebabkan pelajar mengambil jalan mudah untuk keluar dari pada masalah itu dengan terlibat dengan kegiatan – kegiatan yang kurang sehat,situasi in didorong oleh kurang perhatian dari pada orang tua.

Dari uraian diatas banyak sekali dipetik kesimpulan bahwa remaja yang salah jalan disebabkan dari berbagai hal dan yang paling dominan adalah karena peran orang tua yang tidak dijalankan sebagai mana semestinya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bagaimana cara pendekatan yang efektif untuk melakukan pendekatan kepada remaja atau anak muda yang antara lain adalah :

1. Pendekatan Orang tua. Ini amat penting dalam memberikan perhatian yang serius terhadap anak muda kita, orang mestinyalah mewmperhatikan setiap gerak-gerik anak nya ,oramng tua hendaklah senantiasa mengetahui dan mengenal pasti masalah yang sedang dihadapi oleh para remaja dan sanggup meluangkan waktu untuk mengatasi masalah tersebut. Orang tua harus tahu dengan siapa anaknya bergaul dan berteman dan memastikan bahwa anank- anaknya bergaul dengan teman yang menpunyai latar belakang keluarga yang baik ,dan orang tua harus manpu menunjukan keberanian sikap yang positif terhadap masalah ,emosi dan keputusan
,mengajari anak berdisiplin, bersopan santun,meningkatkan nilai-nilai moral dan keagamaan. Sanggup menerima kelwenahan diri dan bersikap sportif.

2. Pendekatan akademik Pendekatan ini dilakukan dengan melalui bagaimana cara kita dalam melakuykan pendekatan dengan mengadakan pendikatan dengan cara berberikan perhatian belajar bersama dan menungguhi serta memberikan dorongan peningkatan belajar dan diakui serta pujian yang dapat menjunjung harga duiri dan keyakinan sehingga akan tercipta kedekatan tanpa harus janggung untuk mengutara kan kelemahan dan kebutuhan anak yang harus duipenuhi oleh orang tua.

3. Pendekatan pencegahan : pencehan ini adalah haruslah didukung sepenuhnya antara orang tua dan fihak sekolah seperti konselling secara berkala di peringkat sekolah ,hal ini sangatlah penting dalam membantu remaja dalam mengatasi masalah mereka. Program ini akan lebih bermakna sekiranya konsellor yang berpengalaman dilantik dalam memantapkan pelaksanaan dan kebersamaan konselling tersebut.

4. Persatuanm orang tua dan guru.ini sangatlah perlu dan menjadi peran yang sangat penting ,karena daqri sini orang tua dan guru saling dapat bertukar pikiran untuk mendiskusikan tentang anak serta prestasi dan tingkah laku yang kurang baik selama disekolah sorang tua dirumah dapat melakukan pendekatan secara pribadi dan orang tua yang mempunyai anak bermasalah hendaklah dapat bersikap pro aktif terhadap setiap teguran yang dilakukan oleh guru dan sekolah.

5. Pendekatan melalui methode pujian : dalam pengalaman di dunia pendidikan kita sering karena tidak cakapan dan kurangnya pengalaman serta ketrampilan dari pendidik ,maka unsure kritik terhadap anak didik lebih ditonjolkan.
Akibatnya si anak didik seringkali tidak banyak berkembang, lebih buruk lagi anak didik kadang merasa ketakutan .

Dari uraian diatas perlulah kiranya kita sebagai orang tua mau ikut serta perduli dengan hal-hal yang tersebut diatas atau perlu juga didikan untuk saling menilai antar teman tidak hanya dari sisi buruk saja tetapi harunya seimbang yaitu penilaian tentang hal-hal yang baik serta dari sisi keberhasilan dari situ dapatlah berkembang menjadi toleransi yang dapat membina unsur kelebihan dan kekurangan yang ada antar pribadi yang tidak sama .

Manusia hidup dalam tiga waktu yaitu masa lalu masa sekarang dan masa yang akan dating dan ketiga waktu itu sangat berhubungan ,masa lampau meskipun tidak akan terulang lagi tetapi selalu meningggalkan bekas dan masa sekarang adalah masa dimana akan menentukan masa yang akan dating keberhasilan masa sekarang sangatlah menunjang masa yang kan dilalui dimasa depan .

Masa sekarang harus kita jalani dengan sebaik-baiknya karena dapat menentukan masa yang akan dating ,generasi sekarang yang baik tentu saja dapat mengantar pada keberhasilan di hidup yang akan datang.

Mengingat masa depan adalah tugas maka pentinglah bila dariu sekarang kaum muda membenahi diri,mendidik diri banyak belajar supaya masa depan itu betul-betul merupakan cerminan dari masa sekarang ndan masa lampau.

Masa depan yang baik akan terwujud bila masa sekarang tidak terisi dengan baik, Meskipun masa depan tidak jelas tetapi manusia diberi kebebasan dan harapan untuk merencanakan secara lebih baik,Masalahnya ialah apakah kaum muda kita mempergunakan kebebasan mereka dengan baik?
Kebebasan itu terutama kebebasan memilih ,kebebasan untuk melakukan sesuatu yang baik demi masa depan .

BAB. III
PENUTUP

Dalam pembicaraan mengenai generasi muda ,generasi tua pasti akan berhenti pada suatu waktu dan generasi muda harus siap mengambil alihnya, itulah dinamika estafet antar generasi.

Hendaklah kita berusaha memampukan diri menjadi orang tua yan biujaksana ,orang tua yang mau dikritik dan dibantak oleh kaum muda dan keberanian ini adalah jangan dianggap sebagai penentangan diri tetapi kita harus berpikir positif demi kebaikan anak- anak kita.

Menjadi orang tua yang berhasil diperlukan komitmen dan kesabaran,tidak diragukan lagi anak-anak yang tumbuh menjadi anak yang berkwalitas adalah produk dari orang tua yang berhasil.

Kita tidak bisa mendidik anak-anak kita saat ini dengan cara apa adanya.Orang tua memerlukan cara dan methode tertentu yang disesuaikan dengan perkembangan jamanya.Anak-anak kita saat ini membutuhkan para orang tua yang mau membuka diri untuk terus belajar agar menjadi orang tua yang semakin arif dan bijaksana.
Bila generasi yang sekarang masih muda serius dalam mendidik diri ,baik lewat studi formal ,informal maupoun memanfaatkan momen-momen penting dalam hidupnya, maka dia akan siap untuk mengambil alih generasi.

Orang tidak mungkin mengubah dunia kalau tidak mau memulai dari diri sendiri karena itu mari kaum muda supaya jangan bosan untuk memperbarui diri,berbenah diri,masa depan adalah tugas mulia untuk direalisasikan semua tergantung darimana kita kaum muda mempersiapkan diri.

Brbagai langkah bisa diambil tapi yang paling terpenting adalah orang tua mampu memainkan peran dengan baik dan bertanggung jawab dalam mengatasi masalah keruntuhan moral anak muda dan remaja .Dengan kata lain walau langkah apapun yang diambil oleh berbagai fihak tanpa campur tangan orang tua semuanya akan sia-sia belaka.

Oleh : Endah Retno Adiwati
Petugas : Penyuluh KB Ahli Madya
Kelurahan : Blimbing
Kecamatan : Blimbing
Kota : Malang

Exit mobile version